Analisis Inovasi Bentuk Figur Kayon Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta
Ujian Terbuka Promosi Doktor Pandu Pramudita pada video presentasi dipaparkan bahwa kesenian wayang kulit tidak hanya memiliki nilai adi luhung pada aspek pertunjukan dan sastra, tapi juga pada aspek bentuknya. Dijelaskan bahwa seiring dengan perkembangan zaman bentuk figur kayon di Surakarta mengalami perubahan dan muncul berbagai macam bentuk. Awal munculnya figur kayon pada tahun 1522M yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga yang berbunyi Geni dadi sucining jagat, lalu muncul figur kayon baru yang diciptakan oleh Sri Susuhunan Paku Buwono II yang berbunyi Gapura lima retuning bumi pada tahun 1739M, kemudian dengan pekembangannya diketahui pada tahun 1856M ada koleksi dari musium di Belanda dengan nama Figur kayon gapuran. Pada ‘Ujian Terbuka Promosi Doktor Pandu Pramudita’, beliau menjelaskan metode penelitian yang dipakai berupa metode fenomenologi dengan lokus penelitian material figur kayon gaya Surakarta, yang didukung dengan data oral dari informan penelitian. Inovasi bentuk figu